Jagat Raya

Seperti apakah bentuk jagat raya (kosmologi)?. Tampaknya belum ada kesepakatan final yang dihasilkan. Tulisan ini sekadar ingin menuturkan kajiannya.
Model jagat raya yang didasarkan teori Dentuman Besar (Big Bang) selalu disandarkan atas 2 teori penting yaitu: teori relativitas umum dan prinsip kosmologi. Dalam kedua teori tersebut diasumsikan materi di dalam jagat raya dianggap homogen dan isotropik.
Materi juga diyakini didistribusikan seraca seragam ke seluruh jagat raya dalam skala besar dan kecil. Dengan menggunakan teori tersebut juga dapat diketahui adanya pengaruh forsa (daya) gravitasi yang ditimbulkan gravitasi mempengaruhi kelengkungan ruang dan waktu. Inilah yang melahirkan ruang-waktu.
Model geometri
Sejauh ini, jagat raya diperkirakan memiliki bentuk-bentuk (secara geometris) sbb:
1. Bentuk kurva positif. Jagat raya dianggap memiliki bentuk seperti bola. Konsekwensinya. Jagat raya bersifat tertutup dan memiliki luas yang terbatas.
2. Bentuk kurva negatif. Jagat raya berbentuk seperti sadel (pelana kuda). Bentuk pelana ini menunjukan jagat raya tidak memiliki batas (ujung). Dengan demikian, luas jagat raya tidak dapat diketahui.
3. Bentuk datar. Jagat raya berbentuk datar, seperti sebilah papan. Bentuk semacam ini mengandaikan jagat raya tidak memiliki ujung dan tidak terbatas.
Lantas, mana sesungguhnya bentuk jagat raya yang kita huni?
Untuk membahas masalah ini, kita harus membatasi hal tersebut dengan asumsi bahwa geometri tersebut memiliki 2 bentuk dimensi bidang dan 3 bentuk dimensi ruang.
Dengan demikian, andaikan bentuk jagat raya seperti bola (jagat raya tertutup), maka apabila kita melakukan perjalanan dalam satu arah dari salah satu kutubnya, ada kemungkinan kita akan kembali ke titik awal perjalanan (dapat diibaratkan orang yang mengelilingi bumi).
Sedangkan dalam jagat raya terbuka, apabila kita melakukan perjalanan tentunya tidak akan pernah kembali ke tempat semula.
Sebelum membahas 3 bentuk jagat raya (secara geometri) yang mungkin kita diami ini, ada baiknya kita mengetahui pula beberapa hal, yaitu:
1. Sejauh ini jagat raya diyakini berusia 13,7 milyar tahun, angka tersebut menunjukkan bahwa jarak yang dapat ditempuh oleh manusia hanya sejauh 13,7 milyar tahun cahaya.
Daerah yang dapat terjangkau tersebut disebut horizon. Sedangkan daerah di luar horizon, dianggap belum terjangkau ilmu pengetahuan. Denga kata lain, pembahasannya melalui kaidah agama (jagat laduni).
2. Masih banyak kemungkinan lain bentuk jagat raya ini. Bisa saja jagat raya memiliki bentuk yang jauh lebih rumit daripada yang dapat diperkirakan manusia. Contohnya, sebagian ahli yang ada menduga jagat raya kita memiliki bentuk donat atau bentuk-bentuk lain. Namun pembahasan tersebut cenderung melebar, meskipun kajiannya sah-sah saja.
Densitas materi
Densitas materi sangat berperan dalam membahas bentuk jagat raya. Sebagaimana diketahui, densitas rata-rata materi sangat berpengaruh dalam membentuk pola seperti digambarkan dalam bentuk geometri jagat raya di atas, karena itu:
1. Apabila densitas materi bernilai kurang dari densitas kritis, maka jagat raya akan bersifat terbuka dan tak terbatas, seperti bentuk permukaan pelana.
2. Apabila densitas materi bernilai kurang dari densitas kritis, maka jagat raya akan bersifat tertutup dan terbatas, seperti bola.
3. Apabila densitas materi bernilai seimbang (sama) dengan densitas kritis, maka jagat raya akan bersifat datar dan tak terbatas, seperti sebilah papan.
Sejauh ini, nilai densitas kritis yang diketahui bernilai sangat kecil, yaitu sebanding 6 atom hidrogen permeter kubik.
Hasil sementara yang diperoleh berdasarkan teori inflasi (dicetuskan Alan Guth, dkk) dan satelit ruang angkasa WMAP menunjukan bahwa nilai densitas kritis. Itu berarti bentuk jagat raya seperti sebilah papan.
Forsa gravitasi
Bentuk jagat raya dapat juga diperkirakan dengan menggunakan hukum gravitasi. Para ilmuwan berasumsi bahwa seluruh jagat raya didistribusikan secara beragam ke seluruh jagat raya. Tahap selanjutnya, ruang-waktu mempengaruhi materi tersebut.
Dengan kata lain, jagat raya dipengaruhi densitas (kerapatan materi atau masa per unit volume dan tekanan materi (forsa atau daya yang digunakan per unit areal).
Sejauh ini ilmuwan beranggapan bahwa pada tahap awal jagat raya, volume materi bernilai sangat kecil (atau bahkan bernilai nol). Kemudian terjadilah dentuman besar yang bersamaan dengan itu terjadi pemuaian jagat raya.
Namun, pada tahap-tahap selanjutnya, pemuaian ini bukannya terus mengalami percepatan (acceleration) tetapi justru mengalami perlambatan (deceleration) sebagai akibat pengaruh forsa gravitasi yang terkandung dalam materi.
Konsekwensinya: perkiraan atau nasib akhir jagat raya.
Misalnya, apabila ternyata pemuaian jagat raya tidak cukup kuat untuk menahan forsa gravitasi materi yang ada, maka akan menyebabkan pemuaian berhenti. Kemudian terjadi penyusutan yang berakhir dengan runtuhnya jagat raya (big crunch).
Dalam pada itu, observasi menunjukkan bahwa dalam proses pemuaian jagat raya ini ada semacam dominasi pengaruh dari materi yang masih misterius (dark matter) dan energi misterius (dark energy) inilah yang membuat jagat raya tetap seimbang (fine tunning).
Dengan kata lain, proses pemuaian jagat raya selalu diimbangi forsa gravitasi yang membuat jagat raya tidak memuai dengan laju yang terlalu cepat dan juga tidak semakin lambat yang bisa berakibat runtuh.
Dari uraian diatas, beberapa perkiraan bentuk jagat raya adalah:
1. Jagat raya bersifat tertutup dan terbatas. Apabila jagat raya bersifat seperti itu, dengan awalnya bervolume nol. Kemudian terjadi dentuman besar dan memuai, maka tentunya pada awalnya ada sebuah titik tunggal (singularitas) sebagai awal ledakan dan pemuaian (semacam pusat). Di sinilah jagat raya memulai evolusinya.
2. Jagat raya berbentuk seperti bola, di mana batas-batas pemuaian dianggap sama radiusnya. Maka semua titik atau posisi dalam jagat raya dianggap sama. Dengan demikian, tidak ada pusat atau bagian tertentu dalam jagat raya yang bisa dianggap sebagai titik awal dentuman besar atau titik awal pemuaian.
3. Jagat raya bersifat tertutup, tetapi memiliki tepi awal atau pusat dentuman besar dan pusat pemuaian. Juga memiliki tepi akhir atau pusat penyusutan atau titik runtuhan jagat raya (kiamat).
4. Andaikatan peristiwa dentuman besar tidak terjadi pada sebuah titik tunggal (singularitas) dalam ruang-waktu. Maka kemungkinan yang muncul adalah terjadinya dentuman besar secara simultan di jagat raya (lebih dari satu dentuman secara bersamaan).
Dengan demikian, daerah dalam ruang-waktu (horizon) sekarang tentunya tidak selalu lebih besar dari horizon masa lalu.
Begitu pula andaikan sekarang ini semua ruang-waktu, baik yang ada di dalam dan di luar horizon bersifat tidak terbatas, maka pada awal terbentuknya jagat raya pasti bersifat terbatas. Jagat raya semacam ini belum bisa di gambarkan bentuknya.
Namun demikian, hasil sementara berdasarkan peristiwa supernova yang teramati menunjukan bahwa jagat raya terus memuai selamanya.
Hingga kini, ilmuwan masih menyelidiki berapa pasti nilai desitas materi di jagat raya dan pengaruh materi dan energi misterius. Semua itu agar diketahui bentuk sesungguhnya jagat raya. Selanjutnya dapat diketahui evolusi dan nasib jagat raya. Anda berminat membantu para ilmuwan tersebut?
BERAGAM TIPE MATERI
Bentuk dan evolusi jagat raya dipengaruhi beragam variasi tipe materi (partikel) yang ada.
Klasifikasi dasarnya sbb:
1.RADIASI. Partikel yang tidak memiliki massa atau partikel bermassa kecil yang bergerak dengan kecepatan cahaya. Contohnya, foton (cahaya) dan neutron. Partikel radiasi dianggap memiliki tekanan positif.
2.MATERI BARYONIC. Materi yang sudah dikenal manusia dan memiliki komposisi utama: proton, netron dan elektron. Materi ini dianggap tidak memiliki tekanan yang cukup berpengaruh.
3. DARK MATTER. Dikenal juga sebagai materi misterius atau non baryonic matter yang berinteraksi secara lemah dengan materi baryonic. Materi ini kemungkinan akan berhasil dideteksi melalui laboratorium raksasa supercollider. Eksistensi materi ini menjadi perbincangan hangat kalangan ilmuwan.
4. DARK ENERGY. Sejauh ini, diduga ada semacam energi yang masih misterius yang mengisi jagat raya. Boleh jadi, energi (atau partikel) misterius ini mengisi ruang hampa udara di jagat raya. Energi misterius diyakini berperan dalam mempengaruhi proses pemuaian jagat raya. Energi ini memiliki tekanan negatif. Dulu di sebut ether.
Gambar 1. Bentuk donat

Gambar 2. Model geometri

Gambar 3. Materi misterius

Gambar 4. Energi misterius

Gambar 5. Supernova

Udah beberapa bulan i pelajarin hal yg satu ini, tp semakin lama & semakin dimengerti malah ngeri sendiri. Terlalu banyak 'kebetulan'2 yg 'diciptakan' oleh angka2 ini. I pertama tahu sekitar 8 tahun lalu, tp lom tertarik coz gak pernah mendalamin lebih lanjut. Baru beberapa bulan ini utik2 lagi.
Angka2 ini dianggap keramat oleh ilmuwan jaman dulu. Semua ciptaan Tuhan dianggap punya angka ini dalam hidupnya, mulai tumbuhan, hewan or manusia. Katanya sih....
Kalo gak suka matematika, lebih baik jangan terlalu 'maksa' pelototin angka2nya deh, malah 'mumet' nanti he3... Dulu, angka Fibonacci dijadikan bukti adanya Tuhan. Apa gak horor!
Ngomong2, angka2 ini disusun oleh Leonardo Fibonacci (1175-1240) n dikenal juga sebagai The Golden Number of Human Life. Silahkan cari sendiri mengapa bisa disebut demikian.

Sebenernya angka2nya simpel. Angka Fibonacci adalah urutan angka yg diperoleh dari penjumlahan dua angka di depannya, example:

0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, dst...

Hasil pembagian dari angka tersebut adalah 1,618 (misal: 1:2, 5:8, 55:89, semakin besar angkanya, semakin akurat hasilnya), disebut sebagai Phi (φ), bukan Pi (π) milik lingkaran = 3,14.

I gak akan bahas banyak coz takut salah, tapi semakin i dalemin, i temuin sendiri buanyak sekali kejadian2 kebetulan (or memang dah digariskan demikian?) yg didasarkan atas angka tersebut. Lebih baik telusuri sendiri, cari tahu sendiri, pikir sendiri & simpulkan sendiri, apakah alam tercipta berdasarkan angka2 tersebut?. Kayaknya lebih bijaksana gitu deh...

Panduannya langsung buka di:
http://en.wikipedia.org/wiki/Fibonacci_number
http://www.mcs.surrey.ac.uk/Personal/R.Knott/Fibonacci/fibFormulae.pdf
http://britton.disted.camosun.bc.ca/fibslide/jbfibslide.htm
http://www.cs.rit.edu/~pga/Fibo/fact_sheet.html
Sisanya, cari aja ndiri, buanyakkkkkkk banget koq, tp y itu tadi, i ambil cm yg secara matematika/ilmu aja, kalo yg isinya gak pake ilmu, gak rasional, debat2 gak bermutu, sanggah2an pake emosi apalagi ampe berantem or nyangkut2in agama gak i lirik sama sekali, basi! & gak bisa dijadiin acuan.
Posted by Fox 0 comments
Sunday, March 16, 2008
Big Project.

Sekarang ia mungkin cuman jadi ‘seonggok’ besi tua. Sudah 3 tahun lebih dia cuman ‘mangkrak’ di garasi rumah i. Umurnya memang udah lebih dari 10 tahun. Awalnya ia jelek banget. Dibuat dari papan kayu multiplex & diberi roda dari plastik bekas gulungan kawat las. Evolusinya berkembang pesat di sekitar 1996-an. Rangka besi, mesin Kawasaki 2 tak, 1 silinder 50cc. Masih tanpa suspensi, transmisi otomatis juga cuman 1 percepatan maju + mundur.
Karena mesin sering gak kuat, diganti dengan yang lebih besar. Robin 4 tak, 1 silinder 150cc. Rangka sama persis, transmisi juga sama, masih tanpa suspensi juga. Sistem kemudinya saat itu sederhana banget, masih 1 : 1.
Evolusi berikutnya dilakukan besar2an. Penambahan grill pengaman kaki, sistem kemudi dengan gigi pembanding, suspensi belakang (meski cuman per & nyaris gak ada pengaruhnya), mesin Toyoco G16ADP, 2 tak, 1 silinder 165 cc, transmisi manual: 3 maju & 1 mundur dgn kopling kering. Semua-nya jadi jauh lebih sip! Tapi umurnya gak panjang. Tahun 2000, waktu kebut2an, i nabrak pagar rumah hingga sasis-nya patah! Terpaksa deh masuk UGD lagi alias masuk bengkel lagi. Gak dinyana, saat itulah saat nyaris akhir dari perjalanannya. Lama banget gak dipake, akhirnya baru dibawa pulang lagi pada 2004. Cuman beberapa kali dipake, mangkrak lagi hingga sekarang. Yahhh… sebelum ancur, dikenang lewat blog aja deh.. Hiks…
Udah sekitar 1 minggu bongkar abis nih kendaraan (coz gak tahu mesti disebut apa, mobil2an kali). Pertama2 bongkar abis mesinnya.. Kondisi masih standar abis, mulus n asal hidup. Karburator standar cuman 20mm, jelas gak mumpuni, solusinya diganti karbu 26mm berikut membran assy-nya.
Gearbox gak luput diprotolin juga, kondisi masih mulus, tinggal bersihin & cuman perlu ganti 1 bearing doang. Kelar dirakit, mesin langsung diidupin. Jreng! Langsung idup! Stel dikit, dah enak, matiin, langsung dibungkus. Lho kok? Iya, nih mesin langsung disegel lagi coz gak langsung dipake, mesti disimpen dulu, mungkin beberapa bulan lagi baru dipake lagi.
Sekarang lagi ribet nge-rancang kaki2 alias suspensi buat nih mobil2an coz aslinya ‘rigid’ alias gak pake suspensi, so jalannya mental2! Bikin sakit pinggang. Sementara ini sketsa buat suspensi depan dah ada, tinggal dibuat. Untuk yang belakang masih sibuk nyari sistem penerus daya-nya, belum ketemu yang simpel & pas, moga2 minggu2 sepan dah bisa ketemu.
Selain itu kendalanya ada pada dana, ampe sekarang aja udah keluarin sekitar 500 ribu buat perubahan2 kecil & uji coba. Kalo kelar semua diperkirakan abis sekitar 2 juta-an coz masih mesti beli ban dalam (4), kaliper rem depan, brake hose, kampas rem belakang, karpet, jok, kabel2, saklar2, aki, bearing & beberapa material lainnya diluar gardan yg rencananya ambil punya motor roda 3 keluaran Tossa, itupun kalo ada yg jual gardannya aja. Tunggu aja deh lanjutannya...

Posted by Fox 0 comments
Monday, March 10, 2008
Panel listrik.
Tadi ke bengkel bantuin bokap rakit panel listrik. 3 pas, 3 box dengan switch over. Plototin bentar, ikut utak-utik, langsung hapal. Ternyata simpel kok dalemnya, urutannya juga gampang. Iseng2 nanya, kalo kasih ongkos si instalatur kena berapa? 750 ribu! Buset dah, mahal amat! Modal cuman kabel dikit doang, gak nyampe 100 ribu. Tapi wajar deh, ilmu kan memang mahal he3… Ehem, sekarang dah bisa lho i rakit beginian. 1 ilmu lagi bertambah, cuman sayang fotonya gak bagus, cuman andalin kamera hp soalnya. He3…

Posted by Fox 0 comments
Thursday, March 6, 2008
Fuel Pump
Gara2 pake octane booster berbentuk pil, Daihatsu Xenia 1.0 vvti punya i terpaksa harus ganti pompa bahan bakar karena: mampet! Niatnya sih biar kualitas bbm bisa membaik, so pake octane booster, biar praktis maka pake yang berbentuk pil. Eh gak duga kalo baru kisaran umur 1 tahun, malah gak karuan. Mesin jadi ‘ndut2an’ parah banget, akselerasi berat, top speed melorot & konsumsi bbm melonjak!
Coz makin lama makin parah, so terpaksa di-bengkel-in. Ternyata di dalam tangki bensinnya banyak banget endapan mirip debu (alus banget), terpaksa deh mesti kuras tangki bbm, ganti pompa bensin coz mampet skalian bersihin injektor. Capek deh! Semenjak saat itu, terpaksa (sekali lagi) mesti isi pertamax, biar mantep!
Nah, mumpung ada pompa bahan bakar mangkrak, ya diprotolin aja biar tau dalemannya, itung2 kan tambah ilmu meski mesti buang 500 ribu buat nebus nih pompa bensin. Huh!













Posted by Fox 0 comments
Sambungan: Oh yeah.. trully, we’re not alone.
Menyambung bagian sebelumnya, Ini merupakan kumpulan beberapa wallpaper terbaik dari jepretan teleskop Hubble. Melihat semua hasilnya membuat i begitu kagum n heran2, betapa besar kuasa-Nya. Benda2 yg dijepret jaraknya jutaan tahun cahaya dari bumi. Kalo cahaya bergerak dgn kecepatan 300.000 km/detik, hitung sendiri berapa hasilnya berapa jarak yang ditempuhnya selama 1 tahun (300.000km x 31.536.000detik), ketemu hasilnya? 9.460.800.000.000 kilometer. Itu baru jarak 1 tahun cahaya. Bagaimana jika misalnya 5 juta tahun cahaya? 9.460.800.000.000km x 5.000.000th = 47.304.000.000.000.000.000 kilometer. Weleh, butuh berapa turunan biar nyampe kesana? He3…
Ini juga mengingatkan kita betapa luasnya alam semesta ini. Bumi kita bagai sebutir pasir di pantai, dan dunia adalah alam semesta-nya. Nggak ada abisnya deh kalo ngomongin yang beginian, masing2 punya pendapat sendiri2. Sori juga, gak semua wallpaper i tampilin disini, bisa penuh blog i. Ha3.. So, I ambil beberapa aja yang “de best” menurut i. Tp jangan kuatir, yg laennya juga buaaaggguusss2 banget kok & nih foto2 bukan rekayasa, artinya nih foto2 asli or benda yang difoto emang ada. Langsung aja kunjungin di http://hubblesite.org/gallery/wallpaper/.

Posted by Fox 0 comments
Wednesday, March 5, 2008
Warning!

Posted by Fox 0 comments
Two ugly creatures trying to resolve their problem: GRAVITY.
Subur & Nuril with their Honda Astrea Grand.
Ungasan, Bali. Pictures by Fox. 2007.
Posted by Fox 0 comments
Tuesday, March 4, 2008
Kok jadi kayak iklan ya?
Rider: Fox, Picture by: Wolf. Copyright 2006.
Posted by Fox 0 comments
Tugas Rutin.
Dari kemaren sibuk protolin mesin potong rumput, Briggs & Startton. Maklum abis dipaksa kerja extra, babat abis rumput setinggi 15cm lebih di lapangan seluas sekitar 1500m2. Gas mentok terus, bensin abis 3 liter lebih dikit. Berhubung udah 1 tahun lebih gak pernah diservis, sekalian deh… Eh ternyata bongkarnya simpel banget! Meski ni mesin 4 tak, bongkarnya segampang mesin 2 tak.
Boro2 ada kesulitan, blas gak ada! Copot sana, copot sini langsung kebuka semua deh. Jangan harap ‘ribet’ seperti kalo bongkar punya sepeda motor 4 tak, ini mesin dirancang super simpel namun ‘badak’ alias tahan banting supaya perawatannya mudah, murah & minim. Kalo cuman buat bersihin kerak di ruang bakar, cukup buka 7 baut kepala silinder, langsung keliatan piston & katup-nya, konstruksi kepala silindernya persis mesin 2 tak. Lho? Iya, katup masuk & buang bukan di kepala silinder, tapi di samping piston (sejajar piston), aneh ya... Mo copot klep alias katup masuk or buang? Gak usah repot. Cukup lepas 2 baut milik tutup klep, ‘cukit’ dikit pake obeng min, langsung lepas! Jangan bayangkan seperti melepas milik mesin 4 tak sepeda motor, beda banget, jauh lebih simpel. Kehebatannya nggak berhenti sampai disitu, kalo di mesin konvensional kem (cam shaft) ada di kepala silinder, di mesin berkapasitas 150cc ini kem-nya ada di ‘crank case’ alias di ruang kruk as (crank shaft), jadi mirip kayak mesin truk or mobil jaman dulu. Bukan cuman itu, kem ini langsung diputar oleh kruk as dengan perantara roda gigi, bukan rantai, dan seluruh bagian kem hingga roda giginya dilapis oleh molybdendum supaya minim gesekan! Buat lepas setang piston dari crankshaft juga gak ribet, tinggal buka 2 baut pengikat setang di crankshaft, sama dengan punya mesin mobil. Blok silinder ‘ditanam’ jadi satu dengan ‘crank case’, bahan dari aluminium. Yang paling keren, karburator-nya. Jangan harap ada kandungan logam-nya! Terbuat 100% dari plastik, tanpa pelampung ato piston skep. Leher angsa-nya memiliki panjang 15cm.
Pokoknya bongkar nih mesin bener2 lucu deh… Mesin 1 silinder, 150cc dengan tenaga 3,5 hp ini isinya dikit banget & kesannya ringkih, tapi kok bisa hidup ya? Dan harus diakui juga, nih mesin ‘badak’ banget, mo dibiarin gak dihidupin 1 minggu, 1 bulan, 2 ampe 3 bulan pun, sekali start langsung hidup & siap diajak tempur! Benar2 mesin BADAK!
Posted by Fox 0 comments
Saturday, March 1, 2008
Who knows? We're not alone!

Ada sekitar 100.000.000.000 (ya, seratus milyar!) bintang membentuk pusaran datar raksasa, yaitu Bimasakti, tempat matahari & planet2 dari tata surya berada. Cahaya yg bergerak 300.000 km/detik butuh waktu 7.000 tahun untuk menyebrangi Bimasakti. Ini memberikan gambaran betapa besarnya galaksi Bimasakti.
Jagat raya mungkin terdiri dari 10.000.000.000 berbagai tata bintang atau galaksi. Tata surya kita terletak dalam galaksi Bimasakti. Matahari kita berada kira2 seperempat jalan menuju tepi luar galaksi kita.
Tarik napas dulu…

Jangan kaget, tulisan diatas bukan mengada2. Tulisan tersebut disadur dari Ilmu Pengetahuan Populer, Jilid 1: Astronomi dan Pengetahuan Ruang Angkasa, terbitan Grolier International, Inc. 1986.
Trus apa maksudnya? Gini, selama ini kita sering denger bahwa tidak ada kehidupan selain di bumi alias nggak ada kehidupan di luar bumi. Bahkan beberapa kalangan sudah dengan pasti menyatakan bahwa PASTI tidak ada kehidupan selain di bumi ini. Gak salah sih, tapi boleh kan punya pendapat beda.
Dengan mengesampingkan tinjauan dari sudut pandang tertentu (ngerti kan maksudnya???), i cuman pengen kita membayangkan hal yang sulit diterima akal ini dengan meninjaunya dari sudut logika pribadi. Sebelumnya i mo nanya beberapa hal:
- Apa sudah pernah di suatu malam yg cerah, pergi ke tempat yang lapang, jauh dari
pemukiman / sumber cahaya, sambil tiduran coba mengamati langit & bintang2 yg bertaburan?
- Pergi ke planetorium?
Sebenernya ada beberapa pertanyaan lagi, tapi cukup 2 itu aja deh. Kalo jawabannya adalah: belum, agak sulit sih. Tapi kalo jawabannya adalah: sudah, belum tentu lebih mudah menerima penjelasan singkat di bawah ini.
Seperti sudah dibahas di bagian paling atas, coba bayangkan sejenak, ada sekitar seratus milyar, ya, seratus milyar! bintang di galaksi kita, Bimasakti. Kita sama2 tahu bahwa matahari adalah bintang, dan matahari memiliki sistem tata surya (yg isinya planet2 itu lho… termasuk Bumi, t4 kita tinggal). Kalo bintang kita (matahari) punya sistem tata surya, bagaimana dengan paling nggak 99.999.999.999 bintang lainnya? Nggak adil kan? Sayangnya para ilmuwan belum tahu pasti apa bintang2 tersebut seluruhnya punya sistem tata surya juga, tapi berarti ada yang punya kan!!! Lha! Anggap aja cuman 1% aja yang punya sistem tata surya, so didapat setidaknya satu milyar alias 1.000.000.000.000 bintang yg punya sistem tata surya seperti kita!
Masih gak ngerti? Coba bayangkan lagi, masa iya dari satu milyar sistem tata surya ‘lain’ tersebut gak ada 1 (satu) aja planet yang ada kehidupannya????
Disini i gak berbicara mengenai kehidupan seperti manusia ato ‘mirip manusia’. Gak menutup kemungkinan berupa bakteri, alga or kehidupan tingkat rendah lainnya, or mungkin juga tumbuhan! Who knows?
Jika anda masih menganggap bahwa 1% alias satu milyar bintang itu masih terlalu sedikit untuk sebuah kemungkinan, ingat, itu baru dari galaksi kita, Bimasakti, masih ada sekitar 10.000.000.000 galaksi lagi selain galaksi kita. Silahkan kalikan sendiri. (“,)…
Kalo mo berkhayal lebih lanjut, langsung buka2 aja di: http://hubblesite.org/gallery/printshop/step1.php
http://hubblesite.org/gallery/wallpaper/
http://hubblesite.org/gallery/spacecraft/
http://hubblesite.org/gallery/behind_the_pictures/
http://hubblesite.org/gallery/movie_theater/
Foto2 yg ditampilin or film2-ny bikin i bengong2. Keren2 abizzz!!!

Pictures taken from: http://hubblesite.org/gallery/
Posted by Fox 0 comments
April 2008 February 2008 Home
Subscribe to: Posts (Atom)