CHATBOX

Free Image Hosting at www.ImageShack.us

QuickPost Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others!
Get your own Chat Box! Go Large!
Indonesian Radio Online
http://www.focus.co.id/images/yahoo-icon.png

04 Februari, 2009

Jurnal Umum

JURNAL UMUM
Dalam akuntansi, Jurnal adalah suatu buku dimana transaksi-transaksi bisnis dicatat secara kronologis pada prosedur pembukuan sebelum dimasukkan ke dalam buku besar. Secara umum, jurnal akuntansi dapat dibagi dua, yaitu:
1. Jurnal khusus. Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah
1. Jurnal penjualan ( semua penjualan secara kredit) 2 Jurnal penerimaan kas (semua penerimaan kas secara tunai) 3 Jurnal pengeluaran kas ( Semua pengeluaran kas secara tunai) 4. Jurnal pembelian (semua pembelian secara kredit) 5. Jurnal umum. Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak masuk dalam jurnal khusus.
Traksaksi adalah situasi atau kejadian yang melibatkan unsur lingkungan dan mempengaruhi posisi keuangan. Setiap transaksi harus dibuatkan keterangan tertulis seperti faktur atau nota penjualan atau kwitansi dan disebut dengan Bukti Transaksi. Dalam akuntansi suatu transaksi diukur dengan satuan mata uang. Oleh sebab itu transaksi-transaksi yang bernilai uang saja yang dicatat dalam akuntansi. Jadi yang dimaksud transaksi dalam akuntansi dalam arti yang spesifik yaitu transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan. Karena hal tersebut yang disebut dokumen transaksi dalam akuntansi adalah dokumen transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan. Ini adalah satu perbedaan sistem informasi akuntansi dengan sistem informasi manajemen, dimana transaksi dalam sistem informasi manajemen adalah semua kejadian yang melibatkan unser lingkungan baik yang berpengaruh maupun tidak berpengaruh terhadap posisi keuangan.
Pada perusahaan besar yang transaksinya dalam jumlah besar terutama pada transaksi pembelian, perlu dilakukan pengawasan, pemeriksaan baik terahadap kwantitas maupun kwalitas. Untuk setiap pembelian dibuatkan surat permintaan pembelian (Purchase Request) selanjutnya Order pembelian (Purchase Order). Sampai disini belum ada transaksi yang mempengaruhi posisi keuangan dengan demikian dua dokumen tersebut tersebut adalah dokumen akuntansi yang tidak termasuk dalam bukti transaksi. Dokumen tersebut berfungsi hanya sebagai dikumen referensi.
Dalam proses penerimaan barang/jasa dibuatkan “Surat Bukti Penerimaan” atau apapun nama nya sesuai dengan barang atau jasa yang diterima bisa juga “Berita Acara Penerimaan” yang memuat informasi tentang kwantitas dan kwalitas serta menunjukan identifikasi dokumen pengantar supplier dan identifikasi dokument pembelian. Surat bukti penerimaan menunjukan pengaruhnya terhadap posisi keuangan, yaitu penambahan terhadap aset atau biaya. Surat bukti penerimaan ini adalah dokumen akuntansi yang tergolong bukti transaksi.
Hal yang spesifik dalam membuat bukti transaksi adalah bahwa setiap membuat bukti transaksi dengan sistem komputer, pada saat itu data tersimpan dalam sistem komputer. Data yang tersimpan tersebut selanjutnya diolah oleh sistem komputer menjadi informasi yang berguna. Tidak demikian halnya dengan sistem akuntansi manual dimana data dicatat secara berulangkali dari bukti transaksi sehingga menimbulkan kesan bahwa akuntansi itu sulit dan membuat jenuh.
Jurnal adalah catatan secara sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi finansial dengan menyebutkan perkiraan yang akan didebet dan dikredit, jumlah dan keterangan ringkas. Jurnal merupakan catatan transaksi finansial yang pertama karena itu disebut juga sebagai catatan yang asli (book of original entry). Banyak ragu dengan pernyataan ini kenapa yang pertama, termasuk saya sendiri juga demikian. Selanjutnya saya menarik kesimpulan bahwa jurnal ini adalah sumber informasi untuk berbagai keperluan dalam proses akuntansi khususnya.
Jurnal mempunyai 3 fungsi yaitu fungsi percatatan, fungsi historis dan fungsi analisis.
Terdapat Bermacam-macam Bentuk Jurnal yang dapat dipakai oleh perusahaan. Bentuk standar jurnal 2 kolom adalah bentuk yang umum digunakan digambarkan sbb:
Hal : 001
Tgl NomorBukti Keterangan Ref Debit Kredit
Jan 20 001 Kas 111 5.000.000,-
Modal 301 5.000.000,-

Posting adalah pemindahan dari buku jurnal ke buku besar. Pada system akuntansi komputer Buku Jurnal dan posting posting dilakukan secara automatics oleh komputer (auto Posting). Walaupun tidak mutlak, seorang data entry sebaiknya menguasai proses posting yang dilakukan oleh komputer agar bila terjadi kegagalan akan mudah menelusuri kesalahan yang terjadi.
Metode mengerjakan Jurnal dan Posting
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mencatat Jurnal jurnal dan posting. Cara berikut adalah salah satu teknik yang hanya dapat dilakukan dengan dukungan system komputer yang terintegrasi.
Posting dilakukan langsung dari file transaksi ke rekening-rekening buku pembantu dan lansung diprint-out ke buku besar. Bukti transaksi terlebih dahulu diproses/dientry ke system komputer sebelum diserahkan ke bagian akuntansi.

System komputer dapat menggantikan sebagian besar pekerjaan akuntansi sehingga personal hanya meng-entry/Mencatat data transaksi sekaligus mengasilkan bukti transaksi selanjutnya Jurnal, Laporan, posting ke buku besar dan buku pembantu sampai pembuatan neraca, neraca saldo, rugilaba, perubahan modal serta analisanya dikerjakan oleh komputer.
Proses pencatatan data jurnal pada system akuntansi komputer juga bervariasi tergantung pada prosedure dan metode serta tingkat integrated system yang diterapkan oleh pembuat program aplikasi tersebut. Banyak program aplikasi accounting siap pakai diperjual belikan seperti program aplikasi akuntansi komputer yang dikenal secara luas di dunia akuntansi adalah Dac Easy Accounting, MYOB, MAS dll, namun banyak perusahaan tidak dapat menggunakan program aplikasi tersebut karena beberapa hal, antara lain masalah standarisasi, tingkat kebutuhan perusahaan terhadap informassi yang berbeda dll. Dac Easy Accounting menggunakan standarisasi negara pembuatnya (Amerika). MAS adalah product local namun apa yang terdapat dalam aplikasi banyak tidak tidak dapat mengaplikasikannya karena berbagai alasan. Untuk itu banyak perusahaan membuat program aplikasi sendiri sesuai dengan system akuntansi yang diterapkan di perusahaannya.
Dengan program ini tugas operator hanya mencatat transaksi yang terintegrasi dengan subs system lain, selanjutnya komputer akan mengolahnya sampai kesasaran akhir laporan keuangan yaitu neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal serta analisanya.
Jurnal Khusus : Pada perusahaan besar ternyata transaksi-transaksi yang sama terjadi berulangkali sehingga tidak efektif lagi bila dicatat setiap hari ke dalam jurnal umum. Untuk menghadapi hal tersebut, dilakukan penyesuaian bentuk Jurnal disesuaikan dengan kebutuhan. Pada jurnal khusus transaksi yang sama dalam perioda tertentu dapat dijurnal satu kali saja. Jurnal khusus memiliki kontrol intern yang lebih baik karena transaksi telah dikelompokan, dan memungkinkan pembagian tugas sehingga terjadi spesialisasi pekerjaan.
Macam-macam jurnal umum dan jumlah kolom jurnal disesuaikan dengan kebutuhan namun umumnya jurnal umum terdiri dari
Jurnal Kas, dapat dibagi atas jurnal penerimaan kas untuk mencatat penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas untuk mencatat pengeluaran las
Jurnal Penjualan, untuk mencatat penjualan kredit. Penjualan tunai merupakan bagian dari jurnal Kas.
Jurnal Pembelian, untuk mencatat pembelian kredit, pembelian tunai merupakan bagian dari jurnal kas.
Jurnal Memorial (Jurnal Umum) untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dikelompokan pada jurnal-jurnal khusus di atas misalnya ayat penyesuaian, biaya/beban penyusutan, pendapat/biaya bunga, pendapatan/kerugian kurs. Dll.
Neraca lajur dan ayat penutup
Neraca lajur tidak diperlukan Pada system akuntansi komputer, karena semua proses penyusunan laporan keuangan (Laporan Rugi laba, Neraca, Perubahan modal serta analisanya) dapat dilakukanh oleh komputer
Pada sistem akuntansi manual, untuk mempermudah menyusunan laporan keuangan dibuat tabel untuk mencatat, meyesuaikan, menggolongkan saldo perkiraan-perkiraan buku besar yang disebut Neraca lajur (work sheet).


Mencatat Transaksi Dengan Jurnal Umum

Jurnal Umum (Memorial Journal) adalah suatu catatan akuntansi pertama kali yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara kronologis sebelum transaksi tersebut dipindahkan ke dalam masing-masing perkiraan buku besarnya secara kronologis.


FORMAT JURNAL UMUM
TANGGAL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
01 Des ‘03 Kas
Modal Rp. 5.000.000
Rp. 5.000.000




Explanation
 Tanggal Kolom tanggal diisi sesuai dengan tanggal terjadinyua transaksi.
 Keterangan Kolom keterangan diisi dengan nama perkiraan transaksinya.
 Ref Kolom ref diiisi untuk memudahkan dalam memeriksa kebenaran
posting dari jurnal ke buku besar.
 Debit/Kredit Kolom ini diisi nominal atas besarnya jumlah transaksi yang
didebit dan dikredit, dan antara debit dan kredit harus balance.



Saldo Normal
KETERANGAN DEBIT KREDIT
HARTA + -
BIAYA + -
PEMBELIAN + -
POT/RETUR PEMBELIAN + -
PRIVE + -
PENDAPATAN - +
HUTANG - +
MODAL - +
PENJUALAN - +
POT/RETUR PEMBELIAN - +



Contoh Soal !!!
Pada bulan Januari 2003, Amir mulai menjalankan usahanya yang bergerak dalam jasa fotokopi yang diberi nama SIRARANGGE. Berikut transaksi yang terjadi pada bulan Januari 2003 :
02 Jan Amir menyetorkan uang sejumlah Rp4.500.000,- sebagai modal awalnya.
04 Jan Membeli mesin fotokopi seharga Rp2.500.000,-
07 Jan Membeli perlengkapan kios Rp500.000,- secara kredit.
11 Jan Membeli BHP (bahan penolong) berupa kertas, pembersih kaca, toner, kantong plastik, dsb seharga Rp150.000,- tunai.
13 Jan Menerima pendapatan jasa fotokopi Rp300.000,-
15 Jan Membayar gaji pegawai Rp100.000,-
16 Jan Membayar biaya reparasi mesin fotokopi Rp150.000,-
18 Jan Menerima pendapatan jasa fotokopi Rp250.000,-
19 Jan Melunasi utang Rp75.000,-
21 Jan Amir mengambil uang Rp150.000,-
24 Jan Menyerahkan pekerjaan fotokopi dan penjilidan yang selesai hari ini kepada seseorang pelanggan. Total tariff fotokopi tersebut adalah Rp400.000,- Pada waktu penyerahan pekerjaan uang tersebut belum diterima perusahaan karena baru akan dibayar beberapa hari lagi.
29 Jan Menerima pelunasan sebagian piutang dari pelanggan Rp150.000,- untuk tariff fotokopi yang belum dibayar.

Data penyesuaian :
1. Bahan habis pakai yang masih tersedia Rp60.000,-
2. Depresiasi mesin fotokopi untuk bulan Januari 2003 ditentukan sebesar Rp35.000,-
3. Perlengkapan kios yang terpakai selama bulan Januari 2003 sebesar Rp125.000,-

















SIRARANGGE
JURNAL UMUM
Per 31 Januari 2003
Tanggal Keterangan Debit Kredit
2 Jan Kas 4.500.000 -
Modal Amir - 4.500.000
(penyetoran modal awal)

4 Jan Mesin Fotokopi 2.500.000 -
Kas - 2.500.000
(pembelian mesin fotokopi)

7 Jan Perlengkapan Kios 500.000 -
Utang - 500.000
(pembelian Perl. Kios secara kredit)

11 Jan Bahan Habis Pakai 150.000 -
Kas - 150.000
(pembelian BHP)

13 Jan Kas 300.000 -
Pendapatan Jasa - 300.000
(pendapatan jasa fotokopi)

15 Jan Biaya Gaji Pegawai 100.000 -
Kas - 100.000
(pembayaran gaji pegawai)
16 Jan Biaya Reparasi Mesin 150.000 -
Kas - 150.000
(pembayaran biaya reparasi)

18 Jan Kas 300.000 -
Pendapatan Jasa - 300.000
(pendapatan jasa fotokopi)

19 Jan Utang 75.000 -
Kas - 75.000
(pembayaran utang)

21 Jan Prive 150.000 -
Kas - 150.000
(pengambilan pribadi Amir)

24 Jan Piutang 400.000 -
Pendapatan Jasa - 400.000
(pendapatan jasa yang belum dibayar)

29 Jan Kas 150.000 -
Piutang - 150.000
Jurnal Umum
Bentuk atau format buku jurnal sebagai tempat mencatat transaksi pada setiap perusahaan berbeda satu dengan yang lainnya. Standar Jurnal Umum terdiri dari kolom-kolom sebagai berikut :
Contoh Jurnal Umum :
Tanggal Keterangan/Akun Ref Debet Kredit






Keterangan :
Kolom Tanggal diisi tanggal terjadinya transaksi secara kronologis (menurut urutan waktu)
Kolom Keterangan diisi dengan nama akun yang harus di debet dan akun yang harud di kredit akibat terjadinya transaksi. Akun yang harus di debet ditulis lebih dahulu, jumlahnya ditulis di kolom debet. Akun yang harus di kredit biasanya ditulis agak ke kanan pada baris berikutnya, jumlah ditulis di kolom kredit. Keterangan singkat ditulis dibawahnya.
Kolom referensi (Ref) diisi nomor kode akun buku besar sebagai tempat pemindahbukuan data yang bersangkutan. Kolom ini diisi pada saat data pos jurnal yang bersangkutan dipindahkan (posting) ke buku besar.
Kolom Debit/ Kredit diisi dengan sejumlah nilai/angka yang di debit atau di Kredit sesuai dengan transaksi yang terjadi

1 komentar: