PENDAHULUAN
Pada modul ini akan dipelajari pokok bahasan “Jurnal Khusus” dengan sub pokok bahasan “Jurnal Pembelian, Jurnal Pengeluaran Kas, Jurnal Penjualan, dan Jurnal Penerimaan Kas”. Mempelajari modul ini akan lebih mudah apabila mengikuti petunjuk berikut ini:
1. Bacalah penjelasan jurnal khusus yang diuraikan dalam modul ini dengan cermat langkah demi langkah dan jangan tergesa-gesa, kemudian analisalah format/ daftar jurnal khusus beserta alur-alur yang terdapat di dalamnya.
2. Bila belum jelas, ulangi lagi atau tanyakan pada warga belajar lain yang memahami jurnal khusus, lalu pelajari dan analisa setiap transaksi-transaksinya.
3. Siapkan bagan/format jurnal khusus lalu analisalah setiap transaksinya dan selanjutnya catatlah ke dalam jurnal khusus yang sesuai.
4. Cocokkan hasil jawaban dengan kunci jawaban yang telah tersedia di halaman belakang modul ini.
5. Pelajari sekali lagi uraiannya, terutama bagian yang kurang dipahami. Dengan mengerjakan soal atau tugas itu Anda dapat memilai kemajuan belajar sendiri. Seyogyanya tidak melihat kunci jawaban sebelum mengerjakan soalnya. Sebab, kalau hal itu dilakukan, akan kehilangan kesempatan untuk menilai kemajuan belajar sendiri.
Modul ini terdiri atas 2 kegiatan belajar:
- Kegiatan belajar 1 membahas tentang Jurnal Pembelian dan Jurnal Pengeluaran Kas.
- Kegiatan belajar 2 membahas tentang Jurnal Penjualan dan Jurnal Penerimaan Kas.
Kegiatan belajar tersebut saling terkait erat antara yang satu dengan yang lain. Oleh sebab itu Anda perlu mempelajari setiap kegiatan belajar dalam modul ini dengan sungguh-sungguh agar tidak menemui kesulitan atau hambatan dalam menyelesaikan tugas dalam modul berikutnya.
Setiap kegiatan belajar hendaknya dapat di selesaikan dalam waktu 3 x 45 menit, termasuk penyelesaian tugas-tugasnya. Namun tidak tertutup kemungkinan mempelajari modul ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan keadaan setempat. Anda dapat melanjutkan ke kegiatan berikutnya setelah mengerjakan tugas dengan hasil yang baik.
JURNAL PEMBELIAN DAN JURNAL ENGELUARAN KAS
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat:
1. menjelaskan definisi jurnal khusus;
2. membedakan antara jurnal khusus dan jurnal umum;
3. membedakan fungsi jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas;
4. mencatat transaksi keuangan ke dalam jurnal pembelian dari perusahaan dagang; dan
5. mencatat transaksi keuangan ke dalam jurnal pengeluaran kas dari perusahaan dagang.
Saya yakin Anda pasti tahu apa perbedaan antara perusahaan besar
dan perusahaan kecil, bukan?
Jika Anda belum memahaminya, coba Anda amati dan pelajari perbedaan keduanya baik melalui media massa, buku-buku pelajaran SLTP maupun media elektronik. Di sana pasti ada jawabannya. Nah, perlu Anda ketahui bahwa setiap perusahaan baik besar maupun kecil selalu melakukan kegiatan transaksi keuangan. Akan tetapi, transaksi yang terjadi pada masing-masing perusahaan memiliki jumlah dan jenis yang berbeda-beda. Pada perusahaan kecil, transaksi keuangan yang terjadi relatif lebih kecil, baik dalam jumlah maupun dalam jenisnya. Sebaliknya pada perusahaan besar tentunya terjadi transaksi keuangan yang relatif lebih banyak. Oleh karena itu dalam perusahaan kecil dimungkinkan dalam pencatatan transaksi-transaksinya dengan menggunakan satu macam buku harian saja yang dinamakan Jurnal Umum. Sebaliknya, dalam perusahaan besar dimungkinkan untuk menggunakan jurnal tertentu yang disebut Jurnal Khusus. Penggunaan jurnal ini dapat menghemat waktu, mempermudah pembagian pekerjaan, memudahkan pemindahbukuan (posting), serta menghemat biaya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus:
Tabel 1 : Perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus
Cobalah Anda buat kesimpulan tentang difinisi jurnal khusus ini. Selanjutnya, coba Anda bandingkan dengan jawaban berikut ini :Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi secara berulang-ulang.
Jika benar, lanjutkan ke materi berikutnya.
Jurnal khusus ada 4 macam :
1) Jurnal Pembelian.
2) Jurnal Pengeluaran Kas.
3) Jurnal Penjualan dan
4) Jurnal Penerimaan Kas.
Untuk lebih jelasnya lagi, maka jurnal khusus akan dibuat dalam bagan berikut ini:
Bagan 1 : Pembagian jurnal khusus
Perlu diketahui, di samping keempat jurnal tersebut jika dirasa perlu, perusahaan dapat menambah satu jurnal umum yang fungsinya untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak dapat dimasukkan ke dalam keempat jurnal tersebut.
PENUTUP
Anda telah menyelesaikan modul tentang “Jurnal Khusus” dengan demikian diharapkan telah memiliki pengetahuan tentang pencatatan transaksi perusahaan dagang ke dalam jurnal khusus. Pengetahuan yang telah diperoleh ini kurang bermakna apabila tidak dilanjutkan dengan latihan-latihan yang terus-menerus. Cobalah dengan pengisian format-format yang sudah diberikan modul ini. Pengetahuan jurnal khusus yang telah Anda peroleh ini dapat digunakan untuk dipraktekkan dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Jurnal khusus merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat jenis transaksi tertentu. Jurnal ini biasanya digunakan pada perusahaan besar dan perusahaan dagang, karena memiliki transaksi yang sangat banyak dan berulang-ulang. Jurnal khusus meliputi empat macam yang terdiri dari : Jurnal Pembelian, Jurnal Pengeluaran Kas, Jurnal Penjualan, Jurnal Penerimaan Kas. Jurnal-jurnal tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Sebelum beralih ke modul berikutnya, cobalah lagi Anda kerjakan tugas-tugas yang ada dalam modul ini. Setelah itu cocokkanlah jawaban degnan kunci tugas yang terdapat pada bagian akhir modul ini.
CHATBOX
Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others!
Get your own Chat Box! Go Large!
http://www.focus.co.id/images/yahoo-icon.png
02 Februari, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar