CHATBOX

Free Image Hosting at www.ImageShack.us

QuickPost Quickpost this image to Myspace, Digg, Facebook, and others!
Get your own Chat Box! Go Large!
Indonesian Radio Online
http://www.focus.co.id/images/yahoo-icon.png

02 Februari, 2009

Penyusunan Siasa (Ekonomi)

BAB I
PENDAHULUAN



A. Rasional

Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutan GBHN 1999-2004 serta perkembangan IPTEK dan globalisasi telah meningkatkan perubahan pada aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur.
Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan adanya sistem pendidikan dan kurikulum yang bersifat fleksiblel dan dinamis serta mampu mengakomodasi keanekaragaman kemampuan siswa, potensi daerah, kualitas SDM, sarana pembelajaran dan kondisi sosial budaya.
Kurikulum mata pelajaran ekonomi 1994 yang berlaku di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA), masih bersifat nasional, sarat materi, sebagian materi tumpang tindih pada tingkat pendidikan yang berbeda, sehingga sebagian kegiatan pembelajaran kurang bermakna bagi siswa.
Berdasarkan permasalahan di atas, ketetapan MPR No. IV/1999 bidang pendidikan menyatakan perlunya dilakukan pembaharuan sistem pendidikan dan peraturan pemerintah nomor 22 tahun 2000 tentang otonomi daerah, perlu pembenahan kurikulum yang dapat mengakomodasi diversifikasi potensi sumber daya di masing-masing daerah. Untuk itu disusun kurikulum berbasis kompetensi yang lebih fleksibel dan dinamis.
Dalam kurikulum ini pemerintah pusat menentukan standar kompetensi umum secara nasional yang berlaku di seluruh daerah, sedangkan daerah diberi keleluasan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi dan karakteristik daerah masing-masing. Isi materi pelajaran ekonomi dalam kurikulum ini lebih disederhanakan dan difokuskan pada ekonomi sebagai fenomena empirik yang terjadi di sekitar siswa, sehingga siswa dituntut lebih aktif untuk merekam peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi di sekitar lingkungannya dan mengambil manfaat untuk kehidupannya yang lebih baik. Sedangkan akuntansi merupakan bagian ilmu ekonomi yang mempelajari siklus/proses kegiatan dari seluruh transaksi keuangan, perlu dilaksanakan di sekolah, untuk membangun perspektif pemahaman dan keterampilan akuntansi.


B. Pengertian
1. Ekonomi
Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang banyak, bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi.

2. Akuntansi
Akuntansi merupakan bahan kajian mengenai suatu sistem untuk menghasilkan informasi berkenaan dengan transaksi keuangan. Informasi tersebut dapat digunakan dalam rangka pengambilan keputusan dan tanggung jawab di bidang keuangan baik oleh pelaku ekonomi swasta (Akuntansi perusahaan), pemerintah (Akuntansi pemerintah), ataupun organisasi masyarakat lainnya (Akuntansi publik).







C. Fungsi dan Tujuan
1. Ekonomi

a. Fungsi
Fungsi mata pelajaran ekonomi adalah mengembangkan kemampuan siswa untuk berekonomi, dengan cara mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi, memahami konsep dan teori serta berlatih dalam memecahkan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan masyarakat.
b. Tujuan
Tujuan mata pelajaran ekonomi di Sekolah Mengah Atas dan Madrasah Aliyah adalah :
a. Membekali siswa sejumlah konsep ekonomi untuk mengetahui dan mengerti peristiwa dan masalah ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan setingkat individu/rumah tangga, masyarakat dan negara
b. Membekali siswa sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi pada jenjang selanjutnya.
c. Membekali siswa nilai-nilai serta etika ekonomi dan memiliki jiwa wirausaha.
d. Meningkatkan kemampuan berkompetensi dan bekerjasama dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun skala internasional.


2. Akuntansi

a. Fungsi
Fungsi mata pelajaran Akuntansi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap rasional, teliti, jujur, dan bertanggung jawab melalui prosedur pencatatan, pengelompokkan, pengikhtisaran transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan dan penafsiran perusahaan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
b. Tujuan
Tujuan mata pelajaran Akuntansi Sekolah Menengah Atas adalah membekali tamatan SMA dalam berbagai kompetensi dasar, agar mereka menguasai dan mampu menerapkan konsep-konsep dasar, prinsip dan prosedur Akuntansi yang benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun ke masyarakat, sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan siswa.

D. Ruang Lingkup
1. Pelajaran Ekonomi

Ruang lingkup mata pelajaran ekonomi di SMA dan MA dimulai dari masalah-masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan kehidupannya yang terdekat hingga pada lingkungan yang terjauh. Adapun ruang lingkup pelajaran ekonomi di SMA dan MA adalah perilaku ekonomi dan kesejahteraan yang secara rinci mencakup aspek-aspek sebagai berikut:
a. ketergantungan
b. spesialisasi dan pembagian kerja
c. perkoperasian
d. kewirausahaan
e. pengelolaan keuangan perusahaan




2. Pelajaran Akuntansi

Ruang Lingkup pelajaran Akuntansi SMA dimulai dari dasar-dasar konseptual, struktur, dan siklus Akuntansi. Adapun materi pokok pelajaran Akuntansi di SMA adalah sebagai berikut.
a. Akuntansi dan sistem informasi
b. Dasar hukum pelaksanaan Akuntansi
c. Struktur Dasar Akuntansi
d. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
e. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
f. Siklus Akuntansi Koperasi
g. Analisis Laporan Keuangan
h. Metode kuantitatif


E. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum

Kompetensi Lintas Kurikulum merupakan kecakapan untuk belajar sepanjang hayat sebagai akumulasi kemampuan setelah seseorang mempelajari berbagai kompetensi dasar yang dirumuskan setiap mata pelajaran.
Kompetensi Lintas Kurikulum tersebut dirumuskan menjadi sembilan kompetensi sehingga siswa mampu:
1. Memiliki keyakinan, mempunyai hak, menjalankan kewajiban dan berperilaku sesuai dengan agama yang dianutnya, serta menyadari bahwa setiap orang perlu saling menghargai dan merasa aman.
2. Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan, dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang lain.
3. Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep dan teknik-teknik numerik dan spasial, serta mampu mencari dan menyusun pola, struktur, dan hubungan.
4. Memilih, mencari, dan menerapkan teknologi dan informasi yang diperlukan dari berbagai sumber serta menilai kebermanfaatannya.
5. Memahami dan menghargai dunia fisik, makhluk hidup, dan teknologi, dan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk mengambil keputusan yang tepat.
6. Memahami konteks budaya, geografi, dan sejarah, serta memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan, serta berinteraksi dan berkontribusi dalam masyarakat dan budaya global.
7. Berpartisipasi dalam kegiatan kreatif di lingkungan untuk saling menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual serta menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi menuju masyarakat beradab.
8. Menunjukkan kemampuan berpikir konsekuen, berpikir lateral, berpikir kritis, memperhitungkan peluang dan potensi, serta siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan.
9. Menunjukkan motivasi dan percaya diri dalam belajar, mampu bekerja mandiri, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.

F. Standar Kompetensi Bahan Kajian

1. Kemampuan memahami fakta, konsep, dan generalisasi tentang sistem sosial dan budaya dan menerapkannya untuk:
a. Mengembangkan sikap kritis dalam situasi sosial yang timbul sebagai akibat perbedaan yang ada di masyarakat
b. Menentukan sikap terhadap proses perkembangan dan perubahan sosial budaya
c. Menghargai keanekaragaman sosial budaya dalam masyarakat multikultur




2. Kemampuan memahami fakta, konsep, dan generalisasi tentang manusia, tempat, dan lingkungan dan menerapkannya untuk:
a. Menganalisis proses kejadian, interaksi dan saling ketergantungan antara gejala alam dan kehidupan di muka bumi dalam dimensi ruang dan waktu
b. Terampil dalam memperoleh, mengolah, dan menyajikan informasi geografis

3. Kemampuan memahami fakta, konsep, dan generalisasi tentang perilaku ekonomi dan kesejahteraan dan menerapkannya untuk:
a. Berperilaku yang rasional dan manusiawi dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi
b. Menumbuhkan jiwa, sikap, dan perilaku kewirausahaan
c. Menganalisis sistem informasi keuangan lembaga-lembaga ekonomi.
d. Terampil dalam praktik usaha ekonomi sendiri

4. Kemampuan memahami fakta, konsep, dan generalisasi tentang waktu, keberlanjutan dan perubahan dan menerapkannya untuk:
a. Menganalisis keterkaitan antara manusia, waktu, tempat, dan kejadian
b. Merekonstruksi masa lalu, memaknai masa kini, dan memprediksi masa depan
c. Menghargai berbagai perbedaan serta keragaman sosial, kultural, agama, etnis, dan politik dalam masyarakat dari pengalaman belajar peristiwa sejarah

5. Kemampuan memahami dan menginternalisasi sistem berbangsa dan bernegara dan menerapkannya untuk:
a. Mewujudkan persatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
b. Membiasakan untuk mematuhi norma, menegakkan hukum, dan menjalankan peraturan
c. Berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat dan pemerintahan yang demokratis, menjunjung tinggi, melaksanakan, dan menghargai HAM.


G. Standar Kompetensi Mata Pelajaran

Pelajaran Ekonomi
1. Menganalisis perilaku pelaku ekonomi dalam kaitannya dengan kelangkaan, pengalokasian sumber daya dan barang, melalui mekanisme pasar.

2. Mendeskripsikan konsep ekonomi kemasyarakatan dan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.

3. Menganalisis perekonomian internasional, sistem ekonomi Indonesia, manajemen, pembangunan ekonomi, tenaga kerja, wirausaha dan model pemecahan masalah ekonomi.

Pelajaran Akuntansi
1. Menganalisis sistem informasi, dasar hukum, struktur dasar, siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang.
2. Menerapkan tahapan siklus akuntansi koperasi, menganalisis laporan keuangan dan metode kuantitatif.

H. Rambu-rambu

1. Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan pedoman bagi pengembang kurikulum di daerah untuk menyusun silabus yang akan digunakan oleh guru dalam melaksanakan tugas mengelola proses belajar mengajar di sekolah.

2. Pemahaman pengembang kurikulum di daerah terhadap Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan syarat mutlak agar dapat menyusun silabus sesuai dengan kebutuhan daerah.

3. Kurikulum Berbasis Kompetensi berbentuk matrik yang meliputi:

a. Standar Kompetensi
b. Kompetensi dasar
c. Indikator
d. Materi Pokok

Standar Kompetensi adalah pernyataan yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan bertindak dan berfikir setelah siswa menyelesaikan suatu aspek atau sub aspek mata pelajaran dalam satu kelas.

Kompetensi Dasar merupakan pernyataan minimal atau memadai tentang pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak setelah siswa menyelesaikan suatu aspek atau subaspek mata pelajaran tertentu.

Indikator merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran.

4. Pelajaran ekonomi termasuk didalamnya pelajaran akuntansi, sehingga pembagian jam pelajaran ekonomi seperti berikut:
a. Kelas I, 2 jam : Ekonomi 2 jam
Akuntansi (tidak ada)
b. Kelas II, 5 jam : Ekonomi 3 jam
Akuntansi 2 jam
c. Kelas III, 5 jam : Ekonomi 3 jam
Akuntansi 2 jam

5. Kompetensi Dasar yang sudah diperoleh oleh siswa di SMP tidak lagi diajarkan di SMA, oleh karena itu guru perlu mengingatkan kembali cakupan kompetensi tersebut pada kompetensi yang relevan.
6. Pembelajaran ekonomi di SMA dan MA menggunakan pendekatan pemecahan masalah dimana siswa dapat memecahkan masalah-masalah ekonomi di masyarakat terutama dalam mencari alternatif pemecahannya. Agar pembelajaran lebih bermakna maka penyajian materi di mulai dari mengidentifikasi fakta tentang peristiwa dan permasalah ekonomi, pemahaman beberapa konsep dan ilmu dasar ekonomi, mencari alternatif pemecahan masalah ekonomi serta menilai kebaikan dan keburukan kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi. Sedangkan dalam pembelajaran akuntansi dilakukan melalui pendekatan tuntas karena pelajaran akuntansi merupakan suatu siklus sehingga keterampilan yang satu berkaitan dengan keterampilan yang lain dan lebih mengutamakan target pencapaian melalui pelatihan yang dialami langsung oleh siswa.
7. Dalam pembelajaran ekonomi perlu diikuti dengan praktek berekonomi. Praktek ini merupakan suatu inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa agar memahami fakta, peristiwa, konsep, dan generalisasi melalui pengalaman belajar praktek empirik. Adapun salah satu contoh tema adalah praktek usaha ekonomi sendiri, misalnya membuka warung, praktek di koperasi atau beternak yang produktif.

8. Penilaian hendaknya tidak hanya dilakukan sesaat, akan tetapi harus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Di samping itu penilaian bukan hanya menaksir sesuatu secara parsial, melainkan harus menaksir sesuatu secara menyeluruh yang meliputi proses, hasil dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dicapai siswa. Oleh karena itu hendaknya dikembangkan sistem penilaian yang berbasis portofolio (portfolio based assessment), yaitu suatu usaha untuk memperoleh berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh, tentang proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik yang bersumber dari catatan dan dokumentasi pengalaman belajarnya. Misalnya, untuk menentukan nilai rapor siswa, seorang guru menyimpulkannya dari hasil ulangan harian, ulangan umum, tugas-tugas terstruktur, catatan perilaku harian siswa (anecdotal record), dan laporan kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar. Semua indikator proses dan hasil belajar siswa itu dicatat dan didokumentasikan.

9. Dalam pembelajaran ekonomi dapat menggunakan berbagai media yang mempunyai potensi untuk menambah wawasan dan konteks belajar serta meningkatkan hasil belajar. Slide, film, radio, televisi, dan komputer yang dilengkapi dengan CD-Room dan hubungan internal dapat dimanfaatkan untuk mengakses berbagai informasi isu-isu lokal, nasional, dan internasional.


BAB II
KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN MATERI POKOK


Kelas : X

Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perilaku pelaku ekonomi dalam kaitan dengan kelangkaan, pengalokasian sumber daya dan barang, melalui mekanisme pasar.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

1.1 Menganalisis antara kelangkaan, biaya peluang dan pilihan dalam hubungannya dengan pengalokasian sumber daya dan barang.

• Mendeskripsikan pengertian kelangkaan.
• Membedakan pengertian biaya sehari-hari dengan biaya peluang.
• Mengidentifikasi pengalokasian sumberdaya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak.
• Bersikap rasional dalam menyikapi berbagai pilihan.

Kelangkaan, Biaya Peluang, Pilihan dan Pengalokasian Sumber Daya dan Barang.

1.2 Menganalisis permasalahan ekonomi dan pemecahannya berdasarkan sistem ekonomi yang berlaku. • Mengidentifikasi barang apa, bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi
• Mengidentifikasi sistem ekonomi yang ada dan cara memecahkan masalah ekonomi. Permasalahan Ekonomi
• Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi ( rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri ).
• Membuat model diagram interaksi pelaku ekonomi (Circulair Flow Diagram)

1.3 Menganalisis permintaan, penawaran dan harga keseimbangan
• Menginterpretasikan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya.
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
• Menerapkan fungsi permintaan dan penawaran serta menggambar grafiknya.
• Mendeskripsikan pengertian elastisitas dan macam-macam elastisitas.
• Menghitung elastisitas permintaan dan penawaran dengan menggunakan tabel, grafik dan matematis.
Permintaan, Penawaran dan Harga Keseimbangan
• Memberi contoh penggunaan konsep elastisitas dalam kehidupan sehari-hari.
• Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan output keseimbangan dan menggambarkan grafiknya.
• Menghitung harga dan output dalam keadaan keseimbangan.

1.4 Menggeneralisasi pelaku ekonomi dan interaksinya • Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang.
• Menarik kesimpulan tentang Hukum Gossen
• Mendeskripsikan teori perilaku konsumen.
• Memberi contoh pola hidup hemat dan bersahaja (efisien) dalam perilaku konsumsi. Perilaku Konsumen dan
Perilaku Produsen





• Menarik kesimpulan tentang tabel dan grafik persamaan produksi.
• Mendeskripsikan teori produksi.
• Mengidentifikasi perilaku produsen / pengusaha yang mengutamakan kepentingan masyarakat dan merugikan masyarakat.

1.5 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar menurut struktur. • Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar menurut struktur.
• Mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk pasar.
• Mengidentifikasi kebaikan dan keburukan bentuk-bentuk pasar.
• Memberi contoh berbagai bentuk pasar.
Bentuk Bentuk Pasar.
1.6 Mendeskripsikan pasar uang, pasar modal, pasar barang berjangka dan pasar tenaga kerja. • Mendeskripsikan konsep pasar uang, pasar modal, pasar barang berjangka dan pasar tenaga kerja.
• Memberi contoh pasar uang, pasar modal, pasar barang berjangka dan pasar tenaga kerja.
• Membandingkan keuntungan dan kerugian jenis-jenis pasar.
Pasar Uang, Pasar Modal, Pasar Barang Berjangka dan Pasar Tenaga Kerja.
1.7 Menganalisis laba maksimum/rugi minimum berdasarkan penerimaan dan biaya • Mendeskripsikan pengertian biaya dan macam-macamnya
• Mendiskripsikan unsur-unsur biaya dan cara menghitungnya
• Menyusun tabel dan membuat grafik biaya perusahaan. Biaya, Penerimaan dan Rugi / Laba.
• Mendeskripsikan pengertian penerimaan dan macam-macamnya.
• Mendiskripsikan unsur-unsur penerimaan dan cara menghitungnya
• Menyusun tabel dan membuat grafik penerimaan.
• Mendeskripsikan konsep laba/rugi
• Menghitung laba/rugi usaha.
• Menyusun tabel dan membuat grafik pada saat laba maksimum.

1.8 Menentukan cara-cara pengembangan koperasi sekolah • Mendeskripsikan pentingnya koperasi sekolah
• Simulasi cara-cara mendirikan koperasi sekolah.
• Memilih jenis barang yang diusahakan koperasi sekolah.
• Mengelola koperasi sekolah.
• Peduli terhadap manfaat koperasi bagi kesejahteraan anggotanya
Koperasi Sekolah































Kelas : XI

Pelajaran Ekonomi
Standar Kompetensi : 1. Mendeskripsikan konsep ekonomi kemasyarakatan dan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
1.1 Mendeskripsikan pendapatan nasional.

• Mendeskripsikan konsep PDB, PNB, PN, Pendapatan Disposibel dan Pendapatan Perkapita.
• Membedakan metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan, produksi dan pengeluaran.
• Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain. Pendapatan Nasional
• Mengidentifikasi manfaat perhitungan pendapatan nasional.

1.2 Mendeskripsikan APBN dan APBD serta pengaruhnya terhadap perekonomian

• Menguraikan arti, fungsi dan tujuan APBN dan APBD.
• Mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan negara dan daerah.
• Menunjukan jenis pembelanjaan pemerintah pusat dan daerah.
• Menguraikan pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian. Anggaran Pendapatan Belanja Pemerintah dan Kebijakan Anggaran
• Mendeskripsikan kebijakan anggaran.
• Membedakan macam kebijakan anggaran ( seimbang, dinamis, defisit dan surplus ).

1.3 Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter, serta pengaruhnya terhadap perekonomian. • Mendeskripsikan pajak dan fungsinya.
• Membedakan pajak dengan pungutan resmi lainnya sebagai sumber pendapatan negara dan daerah.
• Memberi contoh cara menghitung pajak ( PPh, PPN dan PBB ) sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Kebijakan Fiskal dan Moneter.
• Mendeskripsikan kebijakan fiskal dan moneter.
• Mengidentifikasi jenis-jenis kebijakan fiskal dan moneter.

1.4 Mendeskripsikan peranan uang dalam masyarakat. • Mendeskripsikan konsep permintaan dan penawaran uang
• Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran uang
• Menguraikan jenis-jenis sistem standar moneter.
• Menguraikan kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem standar moneter
Ekonomi Moneter
1.5 Mendeskripsikan penyebab terjadinya inflasi dan cara mengatasinya. • Mendeskripsikan pengertian inflasi.
• Menarik kesimpulan sebab-sebab timbulnya inflasi dan cara mengatasinya. Inflasi
• Mengumpulkan informasi tentang dampak inflasi terhadap masyarakat yang berpendapatan tetap dan yang berpendapatan tidak tetap.

1.6 Mendeskripsikan peranan Bank dan Lembaga Keuangan lainnya • Menguraikan fungsi Bank sentral, Bank umum, Bank Syariah dan Bank Perkreditan Rakyat.
• Mengidentifikasi cara-cara memanfaatkan produk Bank dalam kehidupan sehari-hari.
• Menyebutkan jenis-jenis dan fungsi Lembaga Keuangan lainnya.
• Mendeskripsikan konsep kredit.
• Menguraikan persyaratan yang harus dimiliki calon penerima kredit ( 5 C ).
• Mengungkapkan kebaikan dan keburukan kredit bagi nasabah.
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank




Kelas : XI

Pelajaran Akuntansi
Standar Kompetensi : 1. Kemampuan memahami sistem informasi, dasar hukum, struktur dasar dan menerapkan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
1.1 Menganalisis akuntansi sebagai sistem informasi. • Merumuskan kembali definisi, proses akuntansi dan kualitas informasi akuntansi.
• Mengidentifikasi kegunaan informasi akuntansi bagi masing-masing pemakai.
• Mengklasifikasi macam-macam bidang spesialisasi akuntansi.
• Mendeskripsikan bidang garapan / profesi akuntan.
• Mengidentifikasi etika profesi akuntan.
Akuntansi dan Sistem Informasi
1.2 Mendeskripsikan dasar hukum dan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
• Mendeskripsikan dasar hukum pelaksanaan akuntansi bagi perusahaan di Indonesia.
• Merumuskan kembali asas accrual basic, cash basic, asas kesatuan usaha, going concern asas pembandingan pengeluaran beban dengan penghasilan (matching concept ) dan asas harga perolehan serta implikasinya.
• Menguraikan sifat, jenis, tujuan dan fungsi laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
• Mengklasifikasi unsur-unsur dalam neraca dan laporan rugi laba.
• Mengklasifikasikan dan pemberian kode rekening.
Dasar Hukum dan Pelaksanaan Akuntansi

1.3 Menerapkan struktur dasar akuntansi. • Mengidentifikasi sumber pencatatan.
• Menerapkan rumus persamaan akuntansi
• Menyusun laporan keuangan (laba/rugi, perubahan modal, neraca dan arus kas)
Struktur Dasar Akuntansi
1.4 Menerapkan tahapan siklus akuntansi perusahaan jasa. • Merumuskan kembali definisi perusahaan jasa.
• Menguraikan ciri-ciri perusahaan jasa.
• Menganalisis bukti transaksi keuangan/bukti pencatatan
• Menjurnal transaksi keuangan.
• Memindahbukukan (posting) jurnal ke buku besar. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
• Menyusun daftar sisa/neraca sisa.
• Membuat jurnal penyesuaian.
• Membuat kertas kerja.
• Membuat jurnal penutup.
• Memindahbukukan (posting) jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke buku besar.
• Menyusun neraca sisa setelah penutupan.
• Membuat jurnal pembalik.
• Menyusun laporan keuangan.
1.5 Menerapkan tahapan siklus akuntansi perusahaan dagang • Merumuskan kembali definisi perusahaan dagang.
• Menguraikan ciri-ciri perusahaan dagang.
• Mengklasifikasikan akun-akun khusus yang hanya dijumpai dalam perusahaan dagang.
• Mengidentifikasikan metode pencatatan persediaan barang dagangan.
• Menganalisis dan mencatat transaksi ke jurnal umum.
• Mencatat transaksi ke jurnal khusus.
• Mencatat transaksi keuangan ke buku besar pembantu.
• Memindahbukukan (memposting) dari jurnal ke buku besar umum.
Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
• Menyusun neraca sisa/daftar sisa.
• Membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang
• Membuat kertas kerja perusahaan dagang
• Membuat jurnal penutup.
• Menutup buku besar
• Membuat neraca sisa setelah penutupan.
• Membuat jurnal pembalik.
• Menghitung harga pokok penjualan
• Menyusun laporan keuangan.






Kelas : XII

Pelajaran Ekonomi
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perekonomian internasional, sistem ekonomi Indonesia, manajemen, pembangunan ekonomi, tenaga kerja, wirausaha dan model pemecahan masalah ekonomi.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
1.1 Menganalisis kegiatan perdagangan internasional yang berkaitan dengan perekonomian Indonesia • Mengidentifikasi manfaat adanya perdagangan internasional bagi suatu negara.
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional. Perdagangan Internasional
• Menguraikan konsep keunggulan absolut (mutlak) dan keunggulan komparatif.
• Mendeskripsikan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga dan dumping.
• Mendeskripsikan pengertian devisa dan fungsinya.
• Mengidentifikasi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya
• Mengidentifikasi alat-alat pembayaran internasional
• Menguraikan sebab-sebab terjadinya perubahan nilai tukar rupiah terhadap valuta asing
• Menghitung nilai tukar suatu valuta berdasar kurs yang berlaku.

1.2 Mengidentifikasi dampak neraca pembayaran defisit, surplus dan seimbang terhadap perekonomian suatu negara.
• Mendeskripsikan konsep neraca pembayaran.
• Mengelompokkan komponen-komponen neraca
• Membedakan neraca pem bayaran defisit, surplus dan seimbang beserta dampaknya terhadap perekonomian suatu negara.
• Menguraikan kebaikan dan keburukan utang luar negeri bagi Indonesia.
Neraca Pembayaran
1.3 Menganalisis hubungan ekonomi Indonesia dengan negara lain • Mendeskripsikan pengertian globalisasi.
• Menguraikan upaya-upaya mempertahankan kemandirian ekonomi Indonesia dalam menghadapi globalisasi. Kerjasama Ekonomi Internasional
• Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerjasama ekonomi internasional yang berkaitan dengan Indonesia.
• Menyimpulkan dampak kerjasama ekonomi internasional terhadap ekonomi Indonesia

1.4 Menganalisis peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia. • Mengidentifikasi bentuk-bentuk Badan Usaha Swasta.
• Mengidentifikasi peran Badan Usaha Swasta dalam perekonomian Indonesia.
• Mengungkapkan kelebihan dan kekurangan Badan Usaha Swasta. Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia.
• Mendeskripsikan konsep sektor-sektor yang dikelola oleh negara/ daerah.
• Mengidentifikasi BUMN / BUMD terhadap peningkatan kemakmuran rakyat Indonesia umumnya dan daerah setempat khususnya.
• Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan BUMN dan BUMD.
• Menguraikan prinsip dasar koperasi menurut pasal 33 UUD 1945 beserta penjelasannya.
• Mengidentifikasi peran koperasi terhadap peningkatan kemakmuran rakyat Indonesia umumnya dan daerah setempat khususnya.
• Mengidenfikasi kekuatan dan kelemahan koperasi.

1.5 Mendeskripsikan konsep manajemen. • Mendeskripsikan konsep manajemen.
• Membedakan tingkat-tingkat manajemen.
• Mendeskripsikan prinsip dan fungsi manajemen.
• Mendeskripsikan bidang-bidang manajemen.
Manajemen
1.6 Menganalisis tujuan dan pelaksanaan pembangunan ekonomi nasional.
• Mendeskripsikan pembangunan ekonomi
• Menarik kesimpulan secara sederhana tujuan pembangunan ekonomi Indonesia
• Mengidentifikasi permasalahan pembangunan ekonomi yang dialami di Indonesia.
• Mendeskripsikan keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi di Indonesia. Pembangunan Ekonomi
1.7 Menganalisis masalah ketenagakerjaan dan pengangguran. • Membedakan angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja dan pengangguran.
• Menunjukan upaya peningkatan kualitas kerja.
• Mengidentifikasi sistem upah yang berlaku di Indonesia
• Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran dan sebab-sebabnya.
• Mengidentifikasi dampak negatif dari pengangguran terhadap lingkungan sosial.
• Menunjukan cara-cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi pengangguran khususnya di Indonesia.
Ketenagakerjaan dan Penganguran.
1.8 Menentukan cara menjadi wirausahawan yang dapat berperan dalam perekonomian nasional. • Mendeskripsikan wirausaha
• Mengidentifikasi peran wirausaha dalam perekonomian nasional.
• Menunjukan sektor-sektor yang dapat dimasuki wirausaha (sektor formal dan informal).
• Melakukan penelitian sederhana terhadap keberhasilan atau kegagalan wirausaha dilingkungan setempat.
• Menetapkan alternatif kombinasi sumber daya ekonomi di lingkungan setempat
• Menerapkan sikap dan jiwa wirausaha.
Wirausaha
1.9 Menggunakan metode kuantitatif dalam pemecahan masalah ekonomi. • Menggunakan fungsi matematis dan cara menggambarkannya.
• Memberi contoh beberapa penggunaan fungsi matematis dan statistik dalam analisis ekonomi.
Metode Kuantitatif dalam Ekonomi


Kelas : XII

Pelajaran Akuntansi
Standar Kompetensi : 1. Menerapkan siklus akuntansi koperasi, menganalisis laporan keuangan dan menerapkan metode kuantitatif.

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK
1.1 Menerapkan tahapan siklus akuntansi koperasi.

• Mengklasifikasikan modal koperasi.
• Mencatat transaksi keuangan dan modal koperasi dalam jurnal umum atau jurnal khusus.
• Mencatat transaksi keuangan dan modal koperasi pada buku besar pembantu.
• Memindahbukukan (posting) dari jurnal ke buku besar. Siklus Akuntansi Koperasi
• Menyusun neraca sisa/daftar sisa.
• Membuat jurnal penyesuaian
• Membuat kertas kerja
• Membuat jurnal penutup.
• Menutup buku besar.
• Membuat neraca sisa setelah penutupan.
• Membuat jurnal pembalik.
• Menyusun laporan perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU).
• Membuat pembagian SHU.
• Menyusun laporan arus kas
• Menyusun laporan neraca.
1.2 Menganalisis laporan keuangan. • Menghitung dan menafsirkan rasio likuiditas.
• Menghitung dan menafsirkan rasio solvabilitas.
• Menghitung dan menafsirkan rasio rentabilitas.
Analisis Laporan Keuangan
1.3 Menerapkan metode kuantitatif. • Mengidentifikasi karakteristik bunga tunggal.
• Menghitung bunga tunggal.
• Menghitung bunga wesel. Metode Kuantitantif
• Mengidentifikasi karakteristik bunga majemuk.
• Menghitung bunga majemuk.
• Mengidentifikasi karakteristik anuitas.
• Menghitung anuitas.
• Menghitung penyusutan dengan metode garis lurus.
• Menghitung penyusutan dengan metode tarif tetap dari nilai buku.
• Menghitung penyusutan dengan metode jumlah angka tahun.
• Menghitung penyusutan dengan metode satuan produk.

1 komentar:


  1. Bagi anda yang membutuhkan penghasilan pasif..
    Silahkan rekomendasikan pada teman-teman anda di website kami http://titipdana.com ..
    Dapatkan 2% dari setiap invetasi teman anda, oppp jangan lupa daftar terlebih dahulu....

    BalasHapus